Mana yang lebih Utama? Sedekah kepada orang miskin atau pada kerabat sendiri? Berikut Penjelasannya!!

Hai pembaca Berbagi Informasi, Artikel ini di beri judul " Mana yang lebih Utama? Sedekah kepada orang miskin atau pada kerabat sendiri? Berikut Penjelasannya!! ", Mudah-mudahan isi postingan Artikel DUNIA ISLAM, Artikel PENGETAHUAN, dapat di ambil hikmah dan pelajaran di baliknya. Demi untuk hidup yang lebih baik ! Ok. Selamat membaca.





Pernahkah kita mempertanyakan hal ini. Mana yang lebih di dahulukan bersedekah kepada kerabat sendiri atau kepada orang miskin?

Tentu dalam hal ini, sama-sama membutuhkan !

Saya percaya kalian juga akan mengatakan kerabat sendiri yang di utamakan, jika sama-sama posisi membutuhkan !

Untuk perjelas hal ini, kita bisa ikuti dalil yang menjelaskan topik ini !

Setiap perintah sedekah dan infak di dalam al Qur’an, selalu yang pertama kali disebutkan adalah untuk karib kerabat. Seperti yang termaktub dalam ayat berikut ini:

وءاتى المال على حبه ذوى القربى

“….dan memberikan harta yang ia cintai kepada karib-kerabat….
.” (QS. Al Baqarah 177)

وءات ذى القربى حقه والمسكين

“Dan berikanlah kepada karib-kerabat akan haknya dan orang miskin….” (QS. Al Isra 26)

Jika kita cermati, ada satu pesan yang sangat penting untuk kita amalkan. Yaitu mendahulukan karib kerabat atau orang terdekat untuk menerima infak atau apapun bentuk kebaikan. Sebelum kita memberi kepada orang lain,

Barangkali ia merasa pemberian kepada keluarga terdekat tidak mendapatkan pahala. Padahal justru itulah yang lebih besar pahalanya di sisi Allah. Oleh karena itu pemahaman yang salah ini perlu diluruskan.

Tidakkah memilukan, bila seseorang tinggal di rumah yang bagaikan istana, sementara saudara kandungnya tinggal di rumah RSSS (rumah sangat sederhana sekali).


Ingatlah.. Rasulullah SAW bersabda:

….يا أمة محمد، والذي بعثني بالحق لا يقبل الله صدقة من رجل وله قرابة محتاجون إلى صلته ويصرفها إلى غيرهم. والذي نفسي بيده، لا ينظر الله إليه يوم القيامة

“….Wahai umat Muhammad, demi Allah yang telah mengutusku dengan kebenaran, Allah tidak akan menerima sedekah seseorang yang mempunyai kerabat yang membutuhkan bantuannya, sementara ia memberikan sedekah atau bantuan itu kepada orang lain. Dan demi Allah yang jiwaku berada dalam genggamannya, Allah tidak akan memandangnya di hari kiamat nanti”. (HR. Thabrani)

Rasulullah SAW juga pernah bersabda:

الصدقة على المسكين صدقة، وعلى القريب صدقتان، صدقة وصلة

“Sedekah kepada orang miskin dinilai satu sedekah, sedangkan kepada karib (saudara dekat) nilainya sama dengan dua, nilai sedekah dan nilai menghubungkan persaudaraan”.

Ada pesan penting yang sangat jelas disini:

“Jika anda menjadi orang yang kaya, jadikanlah orang terdekat anda yang pertama sekali merasakan kekayaan itu. Ibu-bapak, anak-istri, saudara kandung, baru yang lainnya. Jangan sampai masyarakat anda memuji kedermawanan anda, sementara orang terdekat mengurut dada karena kebakhilan anda, padahal mereka dianggap kaya oleh orang lain karena anda sebagai saudaranya”.

Jadi sudah jelaslah apa yang di sampaikan oleh artikel ini, bahwa kita perlu mengutamakan dengan orang yang memiliki hubungan kekerabatan dengan diri kita.

Allahu A'lam Bissawab

Baca juga




Itulah tadi informasi yang di sajikan. Nah pertanyaannya kemudian apa kira-kira pelajaran atau hikmah yang dapat di petik dari informasi ini ?


Jangan lupa Klik tombol share di bawah ini yah !


Anda sekarang membaca artikel Mana yang lebih Utama? Sedekah kepada orang miskin atau pada kerabat sendiri? Berikut Penjelasannya!! dengan alamat link https://bagikankeyanglain.blogspot.com/2017/11/mana-yang-lebih-utama-sedekah-kepada.html

Berokmentarlah dengan bijak
EmoticonEmoticon